Staf Anime "Dahlia In Bloom" akan Garap Ulang Adegan Bermasalah!
Belum lama ini, anime isekai berjudul Dahlia In Bloom terkena kontroversi beberapa adegan yang dianggap bermasalah karena animatornya!
Tidak main-main, hal tersebut disampaikan langsung oleh para staf lewat blog yang ada di situs resmi animenya dan juga di akun X (dulunya Twitter) mereka.
Hal ini memang menunjukkan bahwa seluruh jajaran staf anime Dahlia in Bloom menganggap masalah ini sebagai sesuatu yang serius.
Tapi sebenarnya apa sih yang menjadi masalah terkait adegan tersebut? Yuk langsung kita simak bersama-sama!
Seluruh Jajaran Tim Dahlia In Bloom Berencana Garap Ulang Adegan Bermasalah!
Pada bulan April 2024 silam, situs berita 38 North mengunggah artikel berjudul “What We Learned Inside a North Korean Internet Server: How Well Do You Know Your Partners?”
Dalam artikel tersebut, 38 North mengatakan kalau mereka menemukan sebuah alamat IP yang mengarah ke cloud server di Korea Utara.
Dari cloud server tersebut, ditemukan beberapa berkas yang berkaitan dengan animasi, dan salah satu adegannya adalah adegan dari Dahlia in Bloom.
Karena hal tersebut, para staf mengatakan bahwa mereka akan mengerjakan ulang adegannya dengan animator dari Jepang.
Kronologis keikutsertaan Korea Utara dalam produksinya
Dari sana, ditemukan bahwa ada pekerjaan outsource dari Typhoon Graphics ke perusahaan animasi di China yang meng-outsource hal tersebut ke perusahaan lain.
Saat diminta nama-nama staf yang mengerjakannya, perusahaan dari China tersebut menolak untuk melakukannya.
Karena hal tersebut, tidak ada yang bisa menyangkal keterlibatan Korea Utara di dalam pengerjaan anime Dahlia in Bloom.
Meskipun hal tersebut berarti mereka harus mengerjakan adegannya ulang, jadwal penayangan animenya tetap tidak berubah di bulan Juli nanti.
Dahlia in Bloom bukan satu-satunya!
Dari investigasi tersebut, ditemukan bahwa Dahlia in Bloom bukan satu-satunya judul yang beberapa adegannya dianimasikan oleh orang Korea Utara.
Beberapa judul lain yang adegan animasinya ditemukan dalam server cloud Korea Utara tersebut adalah serial kartun Invincible dan kartun BBC Octonauts.
Department of Treasury Amerika Serikat juga menemukan bahwa beberapa pekerja IT dari Korea Utara berusaha menyamarkan kewarganegaraan mereka.
Bahkan, beberapa pekerja IT tersebut menuliskan “animasi” sebagai bidang pekerjaan mereka.
